Disbun Jabar dan BSIP TAS Gelar Bimbingan Teknis Perbenihan Tembakau
4 Juni 2024 – Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Pemanis dan Serat (BSIP TAS) menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis bertajuk "Teknologi Perbenihan Tembakau Pola Tray dan Teknis Pembangunan Kebun Sumber Benih Tembakau". Kegiatan ini berlangsung di Aula Balittas BSIP TAS dan diikuti oleh 30 peserta yang merupakan pelaksana teknis perbenihan di UPTD Balai Pengembangan dan Produksi Benih Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan dibuka oleh sambutan dari Kepala UPTD Balai Pengembangan dan Produksi Benih Perkebunan Anton Nurholis yang menyampaikan maksud dan tujuan dari diadakannya bimtek adalah untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan para pelaksana teknis perbenihan mengenai pengelolaan benih tembakau. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Kepala BSIP TAS Andy Wijanarko. Dalam sambutannya, Kepala BSIP TAS berharap bahwa dengan adanya kegiatan bimbingan teknis ini, sektor pertembakauan di Jawa Barat dapat berkembang lebih baik lagi.
Selama pelatihan, para peserta menerima materi tentang Teknologi Perbenihan Tembakau Pola Tray dan Teknik Pembangunan Kebun Sumber Benih. Materi ini disampaikan oleh narasumber berpengalaman dari BSIP TAS. Selain teori, peserta juga mengikuti kegiatan praktek lapangan perbenihan tembakau, serta pengenalan dan pengelolaan gudang penyimpanan benih. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk melihat langsung proses pembenihan tembakau, serta pengelolaan benih yang baik dan benar.
Selain itu, para peserta diajak berdiskusi dan berbagi informasi mengenai berbagai permasalahan yang sering dihadapi di lapangan dan mencari solusi yang praktis dan efektif. Diskusi ini diharapkan dapat membantu pelaksana teknis perbenihan dalam mengatasi tantangan yang mereka hadapi dalam pengelolaan sumber daya genetik khususnya benih tembakau.
Dengan berakhirnya kegiatan bimbingan teknis ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh untuk meningkatkan kualitas pengelolaan benih tembakau di Jawa Barat sehingga sumber daya genetik tembakau yang dimiliki dapat terjaga dengan baik.